Gerindra soal Wagub DKI: Masalahnya PKS-nya atau calonnya?

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik menyarankan agar ada evaluasi terkait mandeknya pemilihan cawagub DKI.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Alinea.id/Oki Akbar

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik menilai proses pemilihan calon wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno perlu dievaluasi. Hal ini lantaran proses pemilihan cawagub DKI tak membuahkan hasil hingga satu tahun berakhir.

"Sekarang kan setahun enggak jalan, terus masa gak dievaluasi? Sementara ini enggak jalan kan repot," kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Jumat (15/11).

Taufik mengatakan, evaluasi dapat dilakukan oleh partai maupun masing-masing calonnya. Ada dua cawagub yang telah diajukan Partai Keadilan Sejahtera, namun tak kunjung rampung dibahas DPRD DKI Jakarta. Keduanya adalah kader PKS, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. 

"Kan barang ini ada di DPRD, makanya harus dievaluasi apakah orangnya atau apanya. Kalau enggak dievaluasi kan kita enggak tahu," ucap dia.

Menurut Taufik, Gerindra berupaya memecahkan kebuntuan dengan mengajukan empat nama cawagub baru. Mereka adalah Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.