Gerindra sodorkan Ahmad Muzani sebagai calon Ketua MPR

Muzani dianggap bisa diterima semua fraksi di DPR RI.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) didampingi Sekjen Ahmad Muzani (kedua kanan) dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kedua kiri) menyapa wartawan saat tiba untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7). /Antara Foto

Ketua DPP Partai Gerindra Fary Djemy Francis mengatakan partainya menyiapkan beberapa nama untuk diajukan sebagai Ketua MPR RI. Di antara nama-nama kader terbaik Gerindra, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mencuat menjadi salah satu kandidat kuat. 
 
"Salah satunya Pak Muzani yang selama ini bisa diterima semua fraksi (di DPR)," kata Fary kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).

Dia mengatakan, nama Muzani mengemuka dalam pembicaraan antarkader di internal Gerindra. Namun, keputusan akhir terkait itu tetap ada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Lebih jauh, Fary mengatakan, Gerindra mengincar posisi Ketua MPR RI karena ingin memupus polarisasi di tengah masyarakat pascapemilu. "Tugas menyatukan itu ada di MPR, bukan DPR. DPR itu pasti ramai terus soal program-program yang menyakut ekonomi, hankam, politik dan hukum," ujarnya.

Meskipun kubu parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf dominan di DPR, Fary mengatakan, bukan berarti posisi Ketua MPR RI bakal jatuh ke kubu pemerintah. Apalagi, ada preseden kubu oposisi dan pemerintah berbagi jabatan tertinggi di Gedung DPR. 

Pada periode 2009-2014 misalnya, Ketua DPR dijabat Marzukie Ali dari Partai Demokrat yang menjadi partai pendukung pemerintah, sedangkan Ketua MPR dijabat Taufik Kiemas dari PDIP sebagai oposisi.