Grab dan Kemenpar bekerjasama untuk datangkan wisman

Kampanye ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman antara Grab dan Kemenpar pada September lalu

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata bersama Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (26/10)./Valerie Dante

Aplikasi Grab bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meluncurkan kampanye pariwisata 'Jelajah Indonesia Lebih Dekat.' Sebagai mitra resmi pemerintah, Grab akan mempromosikan destinasi wisata dalam negeri kepada lebih dari 125 juta penggunanya yang tersebar di 8 negara di Asia Tenggara. Kampanye ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman antara Grab dan Kemenpar pada September lalu dalam rangka memperkenalkan smart tourism.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat mewujudkan target pemerintah untuk mendatangkan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2017 dan 20 juta wisman pada 2019," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (26/10).

Sementara hingga Agustus 2018, jumlah wisman sudah mencapai 10,58 juta dari target 17 juta tersebut dengan target devisa tahun ini sebesar US$17 miliar dan US$20 miliar pada 2019. 

Pada kesempatan yang sama, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, mengatakan, sebagai perusahaan internasional pertama yang menjalin kerja sama co-branding dengan Kemenpar, Grab siap membantu pemerintah mencapai target yang ditetapkan tahun ini dan tahun depan.

Untuk mencapai target tersebut, Grab bersama Kemenpar meluncurkan layanan Sewa GrabCar yang merupakan sebuah layanan on demand transportasi dengan jam dan harga yang fleksibel. Layanan ini, merupakan pesan dari Menpar Arief yang menilai bahwa turis biasanya lebih gemar menyewa kendaraan saat liburan ketimbang memakai layanan transportasi lainnya.