Grab diminta perbaiki aspek safety calon pengguna otopet

YLKI menduga kuat manajemen Grab belum atau tidak memberikan edukasi yang kuat kepada pengguna Grabwheel

Pengguna jalan menggunakan otopet atau skuter listik di Jakarta, Rabu (16/10).AntaraFoto

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta manajemen Grab agar menghentikan sewa skuter atau otopet listrik pada GrabWheel sebelum memperbaiki aspek keamanan.

Hal ini menyikapi kasus dua pengguna skuter listrik yang meninggal dalam kecelakaan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Sudirman pada Minggu (10/11) dini hari.

"YLKI meminta managemen Grab untuk menghentikan sewa skuter listrik, sebelum memperbaiki aspek safety kepada calon penggunanya," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/11).

Tulus mengatakan, pihaknya mengkritik keras manajemen Grab atas kejadian meninggalnya dua pengguna GrabWheel. YLKI pun meminta Grab memberikan edukasi kepada pengguna terkait aturan pengoperasian skuter listrik tersebut.

"YLKI menduga kuat manajemen Grab belum atau tidak memberikan edukasi yang kuat kepada pengguna Grabwheel, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, terutama terkait aspek safety," ucap Tulus.