Haedar Nashir raih suara terbanyak pemilihan anggota PP Muhammadiyah

Pemilihan diselenggarakan menggunakan e-voting di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Sabtu (19/11). 

Haedar Nashir bersiap memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3)/2022. Foto Antara/Sigid Kurniawan/ama.

Peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah telah menyalurkan hak pilihnya untuk menentukan 13 nama Anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.

Lima besar perolehan suara terbanyak diisi oleh Haedar Nashir yang memperoleh suara sebanyak 2.203. Diikuti Abdul Mu'ti sebanyak 2,159. Anwar Abas 1.820, Busyro Muqoddas 1.778, dan Hilman Latief 1.675.  

Pemilihan diselenggarakan menggunakan e-voting di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Sabtu (19/11). 

Seperti dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, berbeda dengan pemilihan pada Tanwir sebelumnya (18/11) yang hanya menggunakan sepuluh bilik suara, untuk 207 pemilih yang merupakan anggota Tanwir. Pada pemilihan Muktamar ke-48 Muhammadiyah ini menggunakan 50 bilik suara untuk 2600 pemilih.

Pemanggilan anggota Muktamar 48 untuk menyalurkan hak pilihnya dilakukan secara bergantian oleh Panitia Pemilihan (Panlih). Kelompok pertama yang dipanggil untuk menyalurkan hak pilihnya adalah Ketua Umum dan Ketua PP Muhammadiyah yang lain.