Harun Masiku sudah di Indonesia, Imigrasi mengaku telat update

Terdapat dugaan keterlambatan dalam pemrosesan data perlintasan di Bandara Soekarno Hatta.

Sejumlah penumpang menaiki pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto Antara.

Direktorat Jenderal Imigrasi menyatakan penyuap Harun Masiku, caleg PDIP yang jadi tersangka penyuap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, telah kembali ke Indonesia tepat sehari sebelum operasi tangkap tangan atau OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (8/1).

Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Ronny F Sompie, mengatakan dirinya telah menerima informasi terkait kepulangan Harun dari Singapura. Harun tercatat kembali ke tanah air pada 7 Januari 2020 melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

“Saya sudah menerima informasi berdasarkan pendalaman di sistem termasuk data melalui IT yang dimiliki stakeholder terkait di Bandara Soetta, bahwa HM (Harun Masiku) telah melintas masuk kembali ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air pada 7 Januari 2020," kata Ronny saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu (22/1).

Ronny mengaku, terdapat dugaan keterlambatan dalam pemrosesan data perlintasan di Terminal 2 F Bandara Soekarno-Hatta saat Harun Masiku kembali ke Indonesia. Dengan demikian, terhitung sudah 15 hari pihak imigrasi tidak mencatat kepulangan Harun dari Singapura.

"Oleh karena itu, maka saya telah memerintahkan kepada Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soetta dan Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Keimigrasian Ditjen Imigrasi untuk melakukan pendalaman terhadap adanya delay time dalam pemrosesan data perlintasan di Terminal 2 F Bandara Soeta ketika HM melintas masuk," katanya.