IEMS 2021, Indonesia jawab tantangan ciptakan energi ramah lingkungan

Animo mengembangkan mobil listrik ramah lingkungan memang semakin menguat di Indonesia.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, memberikan sambutan dalam Pembukaan pameran kendaraan listrik Indonesia Elektrik Motor Show (IEMS) 2021 di Puspitek Serpong, Rabu (24/11/2021). Alinea.id/Nadia Lutfiana.

Pemerintah Indonesia menjawab tantangan penciptaan energi ramah lingkungan dengan menggelar Indonesia Elektrik Motor Show (IEMS) 2021 di kawasan Puspitek, Serpong mulai Rabu (24/11) hingga Jumat (26/11) mendatang. Bertajuk Innovation for Better Future E-Mobility, pameran ini bertujuan untuk memperkuat posisi mobil listrik di Indonesia.

Animo mengembangkan mobil listrik yang ramah lingkungan memang semakin menguat di Indonesia. Terbukti dengan meningkatnya jumlah Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) Kementerian Perhubungan untuk kendaraan listrik yang naik empat kali lipat sejak 2020 lalu.

“Tidak kalah penting, regulasi serta insentif juga harus disinergikan, komitmen pemerintah telah terlihat dengan adanya target menghentikan penjualan penjualan kendaraan konvensional pada 2040 untuk roda dua, dan roda empat pada 2050,” ungkap Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam sambutannya pada pembukaan IEMS 2021, disiarkan langsung melalui Youtube BRIN Indonesia.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebutkan, upaya mewujudkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBL-BB) merupakan upaya mewujudkan amanat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Dalam peraturan itu disebutkan ada tiga aspek penting yang harus dititikberatkan dalam pengembangan mobil listrik. Ketiganya adalah lingkungan dan konservasi, efisiensi dan ketahanan energi, serta peningkatan kapasitas industri dan daya saing nasional.