Impor batu bata jadi kedok penyelundupan mobil mewah

Penyelundupan mobil mewah lewat pelabuhan yang merugikan negara hingga Rp48 miliar itu berkedok impor batu bata.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (ketiga kanan) didampingi Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (ketiga kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan), Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kiri) dan Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi (kanan) saat meninjau mobil dan motor mewah selundupan di Terminal Peti Kemas Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (17/12). / Antara Foto

Penyelundupan mobil mewah lewat pelabuhan yang merugikan negara hingga Rp48 miliar itu berkedok impor batu bata.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut bahwa modus penyelundupan mobil mewah Porsche dan Alfa Romeo dengan dalih impor batu bata sebagai tindakan licik.

Dia pun mengatakan, akan terus mendukung Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mengamankan kawasan pelabuhan sebagai tempat masuknya barang. 

Dia berjanji akan meningkatkan sinergi dengan Kementerian Keuangan, Jaksa Agung, dan kepolisian untuk meredam tindakan kriminal tersebut.

"Modus ini sendiri sangat licik dengan mengatakan ini (impor) batu bata. Kita harapkan tim kita di pelabuhan lebih kompak, lebih saling mendukung," katanya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (17/12).