Tahap ke-17, Indonesia kembali kedatangan 10 juta vaksin Sinovac

Jumlah total vaksin yang telah diterima Indonesia saat ini adalah sebanyak 104.728.400 dosis.

Ilustrasi. Pixabay

Pemerintah kembali menerima vaksin jenis Sinovac dalam bentuk bahan baku sebanyak 10 juta dosis, pada Minggu (20/6). Ini merupakan tahap ke-17 vaksin yang telah diterima oleh Indonesia.

"Alhamdulillah kita kedatangan lagi 10 juta bulk vaccine, untuk diproduksi oleh Bio Farma menjadi vaksin Covid-19," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes), Oscar Primadi dalam keterangan persnya yang dikutip dari laman setkab.go.id.

Dengan kedatangan ini, maka jumlah total vaksin yang telah diterima Indonesia saat ini adalah sebanyak 104.728.400 dosis, dengan perincian vaksin produksi Sinovac sebanyak 94,5 juta dosis, AstraZeneca 8.228.400 dosis, dan Sinopharm 2 juta dosis.

Oscar menegaskan, pemerintah terus melakukan upaya untuk mengamankan kebutuhan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang tengah digulirkan saat ini. Untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity pemerintah menargetkan untuk melakukan vaksinasi kepada sekitar 70% dari jumlah populasi penduduk.

"Pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 ini. Upaya-upaya ini tentunya kita lakukan dalam rangka penyediaan dalam bentuk pendekatan bilateral, multilateral, maupun eksplorasi daripada produk-produk dalam negeri," ujarnya.