Indonesia terima 500.000 dosis vaksin Janssen

Kedatangan ini telah menambah pasokan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi nasional. 

Kedatangan vaksin COVID-19 merek Janssen, Sabtu (11/9/2021). Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden

Untuk pertama kalinya Indonesia kedatangan vaksin Janssen (Johnson & Johnson) sejumlah 500.000 dosis. Meskipun jumlahnya tidak signifikan, kedatangan ini telah menambah pasokan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi nasional. 

"Ini adalah kedatangan dukungan kerja sama Belanda yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Indonesia telah menerima 657.000 dosis vaksin AstraZeneca dari Belanda sebagai bagian komitmen dose-sharing dari Belanda (sebanyak) tiga juta dosis," ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, menyambut kedatangan vaksin tahap ke-56. 

Dalam keterangan pers yang juga dihadiri oleh Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns, Sabtu (11/9), Menlu Retno menyampaikan apresiasi atas dukungan penanganan pandemi Covid-19 yang diberikan oleh Pemerintah Belanda. 

"Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Belanda atas solidaritas dan persahabatannya," ucap Retno menyambut kedatangan vaksin lewat Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Sebelumnya, pada 7 September 2021 lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) bagi vaksin Covid-19 dengan merek Janssen Covid-19 Vaccine.