Sejumlah tantangan bagi Panglima TNI baru

TNI harus mengembangkan kemajuan satuan, termasuk prajuritnya.

Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 25 Oktober 2023. Foto: BPMI Setpres/Kris

Nama Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto tiba-tiba saja menjadi pembicaraan. Ini setelah Presiden Jokowi mengirimkan Surat Presiden (Surpres) kepada Ketua DPR Puan Maharani, soal pengganti Panglima Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI) Yudo Margono. Padahal, Agus baru saja dilantik menjadi KSAD pada 25 Oktober 2023.

"Saya akan mengumumkan calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai KSAD," kata Puan di sela-sela Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang DPR II 2023-2024 di Gedung DPR, Selasa (31/10), yang dipantau online.

Panglima TNI Yudo Margono sendiri bakal memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.

Pergantian Panglima TNI di tahun ini terasa istimewa. Di mana dari sisi dalam negeri, Indonesia bakal menggelar pesta rakyat, Pemilu 2024. Sementara dari sisi global, Indonesia sedang menghadapi kondisi geopolitik yang tidak menentu.

Beranjak dari pembacaan kondisi tersebut, maka TNI bakal menghadapi tantangan yang semakin besar untuk menjaga dan memperkokoh kedaulatan negara. Apalagi, posisi Indonesia sangat strategis sehingga rawan terjadi gesekan dengan negara lain.