Integritas Polri jadi pertaruhan jika Habib Rizieq pulang

Boni Hargens menyebut kepulangan Habib Rizieq di tahun politik menjadi pertaruhan bagi integritas kepolisian.

Diskusi terkait nasionalisme dan radikalisme di Hotel Arya Duta. (Arif Kusuma/Alinea).

Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia hingga kini masih misteri. Meski demikian, beredar tiket pesawat atas nama petinggi Front Pembela Islam (FPI) akan kembali ke Tanah Air pada 21 Februari mendatang.

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menyebut kepulangan Habib Rizieq di tahun politik menjadi pertaruhan bagi integritas kepolisian. Apalagi jika nantinya kepulangan petinggi FPI itu disambut secara meriah. “

"Penanganan sejumlah kasus yang kini membelit Habib Rizieq tidak mudah, dan polisi yang akan memikul beban berat ini," jelas Boni kepada awak media, Senin (19/2).

Sementara pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo berharap Habib Rizieq menuntaskan persoalan hukum yang tengah menjeratnya. Menurutnya, bersalah atau tidaknya seseorang harus diuji di hadapan pengadilan.

"Soal terbukti atau tidak itu nanti urusan di pengadilan," papar Karyono.