ITAGI-Kemenkes tepis hoaks vaksin Covid-19 mengandung mikrocip magnetis

Vaksin Covid-19 berisi protein, garam, lipid, pelarut dan tidak mengandung logam.

Ilustrasi vaksinasi/Pixabay.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat tidak terpengaruh atas beredarnya video dengan narasi vaksin Covid-19 mengandung mikrocip magnetis. Narasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Video hoaks itu menampilan seseorang meletakkan koin Rp1.000 di lengan bekas suntikan vaksinasi Covid-19. Koin menempel tersebut kemudian dinarasikan vaksin Covid-19 mengandung mikrocip magnetis.

Merespons beredarnya video tersebut, Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Sri Rezeki Hadinegoro menjelaskan bahwa lubang jarum suntik sangat kecil, tidak ada partikel magnetik yang bisa melewati.

"Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut, dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoax," katanya mengutip laman resmi Kemenkes RI, Jumat (28/5).

Melengkapi penjelasan Prof. Sri Rezeki, Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmidzi menerangkan bahwa logam yang menempel di permukaan kulit biasanya disebabkan keringat.