Jabodetabek akan dijaga 4.000 aparat keamanan

Sejumlah 4.000 personel akan mengamankan pelaksanaan Asian Games, mengantisipasi serangan teroris, dan mengatur lalu lintas di Jabodetabek.

Parade jelang Asian Games di Jakarta./ Antarafoto

Dalam rangka pengamanan Asian Games, Polri telah menyiapkan personel dan strategi pengamanan untuk wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Sumatra Selatan, dan Banten. Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pengamanan nantinya tidak hanya seputar lalu lintas, tapi juga antisipasi terhadap serangan terorisme.

Melihat kondisi Jakarta dengan kejahatan di jalan yang terus terjadi, maka itu akan dijadikan fokus pengamanan aparat. Khususnya di Jabodetabek, yang angka kejahatan relatif tinggi, Mabes Polri akan menurunkan ribuan personel. Tak hanya itu, ribuan personel itu sedianya dimanfaatkan untuk mengawal perjalanan para atlet agar dapat sampai lokasi tujuan dengan tepat waktu.

“Di Jabodetabek, 4.000 (personel), full harus turun semua,” ujar Kakorlantas Mabes Polri Royke Lumowa di PTIK, Rabu (4/7).

Jumlah personel ini ditetapkan mengingat tiga lokasi pelaksanaan Asian Games lainnya dianggap lebih aman dibanding Jabodetabek.

Diakui Tito, nantinya Polri juga akan menggelar cipta kondisi sebelum berlangsungnya Asian Games, Agustus mendatang. Sejak awal Juli ini, Tito telah meminta operasi secara masif terutama di empat wilayah yang akan dijadikan tempat pertandingan Asian Games.