Jamin keamanan mudik, Polri dan TNI siapkan operasi gabungan

Lebaran tahun ini berbarengan dengan beberapa momentum besar seperti Asian Games, Pilkada, serta pembukaan Piala Dunia.

Arus mudik menjadi salah satu yang difokuskan Polri, TNI serta kementerian-kementerian terkait. (Ayu Mumpuni / Alinea)

Keamanan menjelang hari raya Idul Fitri akan dijalankan sejak minggu ini. Arus mudik menjadi salah satu yang difokuskan Polri, TNI serta kementerian-kementerian terkait.

Dalam menghadapi hari raya besar umat Islam ini, Polri dan TNI telah menyiapkan tim operasi gabungan yang akan disebar di berbagai daerah. Menteri Perhubungan Budi Karya sebelumnya memerkirakan arus mudik terjadi di akhir pekan ini, yaitu tanggal 9 Juni dan arus balik diperkirakan jatuh pada tanggal 20 Juni, bertepatan dengan berakhirnya libur sekolah. 

Lebaran tahun ini menjadi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena bersamaan dengan beberapa momentum besar seperti Asian Games, Pilkada, pembukaan Piala Dunia, serta bencana alam dan terorisme yang juga terjadi belum lama ini. Mengatasi hal itu, Polri dan TNI menyatakan perlu adanya kewaspadaan.

“Untuk itu TNI, Polri dan komponen bangsa lainnya mengantisipasi membuat satu rencana tindakan terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi,” kata Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto di Mabes Polri (5/6).

TNI-Polri juga akan menjaga tempat-tempat ibadah yang akan dijadikan tempat salat pada hari H Idul Fitri. Pada malam takbiran, Polri meminta untuk mewaspadainya karena berbarengan dengan salah satu momentum besar.