Jasa Marga: 1.157.959 kendaraan keluar dari Jakarta

Sudah ada peningkatan 14,1% kendaraan yang keluar dari Jakarta.

Ilustrasi - Arus lalu lintas jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dok: Antara

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1.157.959 kendaraan sudah meninggalkan wilayah Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 14,1% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan resminya yang diterima Sabtu (30/4). 

Menurutnya, lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 587.392 kendaraan atau 50,7% menuju arah Trans Jawa dan Bandung; 341.891 kendaraan atau 29,5% menuju menuju arah Merak, dan 228.676 kendaraan atau 19,7% menuju arah Puncak. 

Jasa Marga mengimbau kepada pemudik dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

Sebelumnya diberitakan, sistem one way dan gage di jalan tol berlaku sejak Kamis (29/4) untuk mencegah terjadinya kemacetan pemudik. Penerapannya dilakukan sepanjang gerbang tol Cikampek, Jawa Barat hingga gerbang tol Kalikangkung, Jawa Tengah oleh Korps Lalu Lintas Mabes Polri.