Jelang pilkada, Jokowi minta prokes ditegakkan

Protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat, terutama saat pencoblosan.

Ilustrasi kotak suara pilkada/Pixabay.

Presiden RI, Joko Widodo meminta Menteri Dalam Negeri, Kapolri, dan Satgas Covid-19 memberi perhatian khusus pada proses Pilkada 2020, termasuk melakukan pencegahan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan (prokes) sedini mungkin.

“Ini tinggal kurang lebih dua minggu lagi, agar ini juga tidak mengganggu pekerjaan besar kita, yaitu menyelesaikan Covid-19 dan ekonomi," ucap Presiden dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11).

"Tegakkan aturan, kemudian terus disiplin protokol (kesehatan) harus dilakukan secara ketat, terutama nanti pada saat hari pencoblosan dan tentu saja di saat-saat kampanye-kampanye terakhir ini,” imbuhnya.

Terkait upaya pemulihan ekonomi, pemerintah terus berupaya meningkatkan daya beli masyarakat. Yang paling dibutuhkan saat ini, lanjut Presiden, adalah meningkatkan konsumsi rumah tangga.

"Dengan mendorong usaha kecil, usaha mikro, usaha menengah, dan (usaha) besar harus didorong untuk mulai bergerak,” ujar Jokowi.