Jelang Pilpres, MUI rakernas di Raja Ampat bahas keutuhan bangsa

Rapat MUI nanti juga akan membahas mengenai pemberdayaan ekonomi. Juga persoalan sosial, kesatuan dan persatuan bangsa. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) berbincang dengan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin (kanan) saat launching program Satu Desa Satu Hafizh (Sadesha) di Pondok Pesantren Al Falah, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/11/2018) malam. Program Sadesha tersebut merupakan bentuk pembinaan akhlak dan moral terhadap masyarakat di setiap Desa di Jawa Barat guna terwujudnya Jawa Barat juara lahir dan bathin. ANTARA FOTO

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bakal melaksanakan rapat kerja nasional atau rakernas di Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Rakernas tersebut bakal dilaksanakan selama 3 hari. Terhitung dari mulai 22 sampai 24 November 2018.

Dalam rakernas tersebut, nantinya MUI bakal membahas tentang persoalan keutuhan bangsa dalam menyambut pemilihan presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada 2019 mendatang. 

Ketua MUI, KH Maruf Amin, mengatakan sebelum diadakan rakernas, pihaknya terlebih dahulu bakal melaksanakan rapat pleno gabungan antara pengurus harian dan dewan pertimbangan. Selanjutnya, dalam Rakernas nanti juga akan dibahas mengenai program-program prioritas MUI. 

“Tentu menyangkut masalah-masalah dalam mengembangkan Islam Wasithiyah, menjaga keutuhan bangsa apalagi (dalam) menghadapi Pilpres (mendatang),” kata Maruf di Gedung MUI, Jakarta pada Selasa (13/11).

Selain itu, rapat di Raja Ampat nanti juga akan membahas mengenai pemberdayaan ekonomi. Juga persoalan sosial, kesatuan dan persatuan bangsa.