Jelang PON, Menko PMK ajak warga Papua vaksinasi Covid-19

PON merupakan momentum membangkitkan perekonomian Papua akibat terdampak pandemi Covid-19.

Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Jakarta, Senin (5/4/2021). Foto: setkab.go.id/Humas Setkab/Rahmat

Masyarakat Papua diminta segera mengikuti vaksinasi untuk pengendalian kasus Covid-19 menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2-15 Oktober 2021.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengungkapkan, percepatan vaksinasi Covid-19 dapat memungkinkan masyarakat Papua menyaksikan pertandingan dan mendukung para atlet secara langsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Timika. 

Sebab, kalau memang dinyatakan aman, kata dia, bisa saja nanti PON dibuka untuk penonton dengan syarat-syarat tertentu. "Saya mohon partisipasi seluruh warga Papua untuk mempercepat vaksinasi karena sekarang masih 51% untuk wilayah Papua. Kalau bisa sampai 80% saat PON," ujar Muhadjir dalam keterangannya, Rabu (8/9).

Menurutnya, tercapainya target vaksin akan berimbas pada terbukanya akses penonton menjadi salah satu kunci sukses penyelenggaraan PON XX Papua. Dibukanya akses penonton, kata dia, bakal memengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat.

Ia pun berharap, PON jadi momentum membangkitkan perekonomian Papua akibat terdampak pandemi Covid-19. "Yang jelas, protokol kesehatan (prokes) harus dipatuhi betul sambil kita melihat-lihat dan mempertimbangkan untuk menetapkan apakah bisa ditonton atau tidak, siapa saja yang bisa menonton, dan ketentuan apa saja nanti yang harus dipenuhi oleh mereka untuk setiap event dari PON," tutur Muhadjir.