Jenazah ABK WNI di kapal China jalani proses autopsi

Penemuan jenazah berdasarkan laporan masyarakat kepada Bakamla.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (kanan), dalam pengarahan media secara virtual, Jumat (10/7/2020). Dokumentasi Kemlu RI

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan, jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) ditemukan di kapal milik perusahaan China, Lu Huang Yuan Yu 118.

Penemuan jenazah tersebut menyusul pengaduan masyarakat kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengenai dugaan kekerasan terhadap ABK WNI di Lu Huang Yuan Yu 118 dan Lu Huang Yuan Yu 117, 6-7 Juli.

Sehari kemudian, Bakamla beserta TNI Angkatan Laut (AL)-Polri mencegat dua kapal itu di perairan teritorial Indonesia dan dibawa menuju pangkalan TNI di Batam.

"Dari hasil pemeriksaan awal di kedua kapal, ditemukan seorang ABK WNI yang meninggal di kapal Lu Huang Yuan Yu 118," jelasnya dalam pengarahan media secara virtual, Jumat (10/7).

"Saat ini jenazah sudah berada di RS Bhayangkara Batam untuk menjalani proses autopsi," sambung dia.