Jenazah remaja SMP pendaki Tampomas dimakamkan bersebelahan

Ketiga jenazah tiba di kediaman masing-masing pada Senin (4/3) dini hari.

Ilustrasi./ Pixabay.com

Jenazah tiga remaja pendaki Gunung Tampomas yang tewas akibat terkena hipotermia, dimakamkan di Desa Tugu, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (4/3). Dua di antaranya dimakamkan secara bersebelahan.

Tiga remaja tersebut adalah Ferdi Firmansyah kelahiran Indramayu 11 Maret 2006, Lucky Parikesit kelahiran Indramayu 28 Februari 2006, dan Agip Trisakti, kelahiran Indramayu 1 September 2004. Seluruhnya warga Blok Kuang, Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.

Dikutip dari pojokjabar.com, jenazah ketiganya tiba di kediaman pada Senin (4/3) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. “Almarhum Agif Trisaksi dimakamkan lebih dahulu, kemudian Lucky Parikesit, kuburan keduanya saling bersebelahan,” kata Alam C.G, tetangga Lucky, Senin (4/3).

Jenazah keduanya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buyut Badin, Blok Mundu, Desa Tugu, Kecamatan Sliyeg, sekitar Pukul 09.30 WIB. Sedangkan jenazah Ferdi Firmansyah dimakamkan di TPU Blok Gempol Desa Tugu Kidul.

Ketiga remaja tersebut merupakan siswa kelas 7 SMPN 1 Sliyeg, Indramayu. Ketiganya ditemukan tewas di dalam tenda pada jalur pendakian Gunung Tampomas, yang berada di pos 4, Blok Awi Kereteg, Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, Minggu (3/3) sekitar pukul 09.00.