JK ajak masyarakat donor darah saat pandemi

Di DKI Jakarta setidaknya butuh 1.000 kantong darah setiap harinya.

Ilustrasi. Pixabay

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian donor darah saat pandemi coronavirus baru (Covid-19). Pangkalnya, jumlah pendonor berkurang signifikan hingga 50%.

"Di masa pandemi seperti ini, kepedulian kita harus dikedepankan, termasuk kesadaran akan donor darah. Di Jakarta saja kita butuh 1.000 kantong darah per hari," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (6/9).

Karenanya, dirinya mengapresiasi dan mendukung kegiatan Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia (GDDPI) yang berhasil mengumpulkan 465 kantong darah dari 527 pendaftar. "Sebuah langkah positif."

Ketua Unit Donor Darah PMI, Linda Lukitari Waseso, menambahkan, minimnya masyarakat yang donor darah saat pandemi Covid-19 mengkhawatirkan jumlah ketersediaan. Pangkalnya, transfusi penting bagi pasien kritis.

Penurunan terjadi karena masyarakat cenderung beraktivitas di rumah sejak pemerintah memperketat kegiatan di ruang publik ataupun fasilitas umum. Kegiatan donor darah di PMI berkurang 30-50%.