Jokowi angkat bicara soal OTT Romahurmuzy oleh KPK

Operasi tangkap tangan (OTT) Romahurmuzy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat Presiden Joko Widodo angkat biacara.

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dan Ketua Umum PPP Romahurmuzy. / Facebook

Operasi tangkap tangan (OTT) Romahurmuzy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat Presiden Joko Widodo angkat bicara.

Calon presiden nomor urut 01 Jokowi mengaku dirinya masih menunggu keterangan resmi dari KPK terkait status Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy pasca OTT oleh lembaga anti rasuah tersebut.

"Kita tunggu keterangan resmi dari KPK," katanya di Medan, Jumat (15/3).

Hal itu ia sampaikan usai menghadiri acara Doa Satukan Negeri di Gedung Serbaguna Jalan Pancing Medan, Sumatera Utara, terkait kasus OTT yang terjadi terhadap ketua Umum PPP selaku partai pendukung.

Selama proses penyidikan yang dilakukan KPK, Jokowi mengaku tetap menghormati setiap proses hukum yang sedang berjalan.