Jokowi: Jika masuk endemi, penanganan Covid-19 tak gratis

Presiden menegaskan, dalam satu hingga dua pekan ke depan pemerintah akan menyatakan status endemi untuk Covid-19.

Ilustrasi varian baru Covid-19. Alinea.id/Oky Diaz

Pemerintah mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa penanganan pasien Covid-19 tidak lagi gratis atau ditanggung pemerintah apabila sudah terjadi perubahan status dari pandemi menjadi endemi. Pemerintah masih menyiapkan transisi tersebut.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, agar seluruh masyarakat berhati-hati ketika sudah masuk ke fase endemi dan terkena Covid-19.

"Saat ini masih ditanggung pemerintah, begitu masuk endemi, jangan tepuk tangan dulu, sakit Covid-19 19 bayar. Konsekuensinya itu," ujar Jokowi di peringatan satu dekade Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6).

Presiden menegaskan, dalam satu hingga dua pekan ke depan pemerintah akan menyatakan status endemi untuk Covid-19. Presiden juga mengungkapkan penanganan Covid-19 menjadi pekerjaan terberat yang ia hadapi selama masa pemerintahannya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan telah memutuskan Indonesia segera memasuki status endemi Covid-19. Pertimbangannya, jumlah kasus harian dan kasus aktif Covid-19 yang melandai serta luasnya cakupan vaksinasi Covid-19.