Jokowi perlu awasi langsung seleksi calon direksi BPJS Kesehatan

Mantan pimpinan DJSN harap Presiden Jokowi tak salah pilih direksi BPJS Kesehatan.

Petugas melayani nasabah di Kantor BPJS DIY, Kamis (22/6/2019)/Foto Antara/Andreas Fitri Atmoko.

Presiden Joko Widodo dinilai perlu turut mengawasi langsung seleksi calon direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang tengah digodok DPR RI. Sebab, badan ini nantinya akan mengumpulkan dana iuran masyarakat dan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Kami berharap, Presiden RI tidak salah pilih direksi BPJS Kesehatan yang baru agar memilih orang yang berpengalaman, punya kapabilitas dan track record yang jelas dan bersih," tutur dr. Tubagus Rachmat Sentika Hasan yang juga mantan pimpinan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/2).

Rachmat Sentika juga menyampaikan agar rangkaian proses seleksi tersebut disampaikan ke publik secara transparan.

"Agar Pak Jokowi bisa mendengarkan langsung masukan dari masyarakat yang  profil setiap calon yang lolos dan yang tidak lolos. Jangan sampai pak Jokowi kurang informasi dan salah pilih," ujarnya.

Sementara Roy Pangharapan, dari Dewan Kesehatan Rakyat (DKR), mempertanyakan nama-nama yang diajukan oleh panitia seleksi ke Presiden.