Jokowi pilih Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI

Yudo Margono selanjutnya akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, calong Panglima TNI pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Dokumentasi TNI AL

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, sebagai calon Panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Ini berdasarkan isi surat Presiden (supres) kepada DPR.

"Nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, adalah Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut atau KSAL," ujar Ketua DPR, Puan Maharani, di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (28/11).

Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022, tepat saat berusia 58 tahun. Dengan diterimanya surpres, Yudo selanjutnya akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR.

Menurut Puan, penentuan Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI murni hak prerogatif Jokowi. Katanya, Panglima TNI memang dipilih satu kepala staf angkatan dari tiga matra di tubuh TNI.

Dia berpendapat, Jokowi sudah mempertimbangkan banyak hal dalam mengusulkan Yudo sebagai penerus Andika. "Kinerja, nasionalisme, rasa cinta Tanah Air, dan sebagainya. Saya rasa, sudah memenuhi syarat yang ada."