Jokowi sebut vaksinasi masyarakat umum Februari

Jokowi ingatkan tetap perlu melakukan protokol kesehatan ketat meski telah divaksin.

Presiden Jokowi jelang divaksin Covid 19, Rabu (17/1) di Istana Merdeka, Jakarta/Foto Tangkapan layar Youtube Skretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menerima suntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac untuk dosis kedua pagi ini, Rabu (27/1) di Istana Merdeka, Jakarta. Presiden memperkirakan masyarakat umum sudah mulai memperoleh suntikan vaksin Covid-19 pada pertengahan Februari 2021.

“Pertama, memang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, dokter dan perawat. Ini prioritas. Berikutnya, TNI-Polri dan pelayan publik, serta masyarakat nanti berbarengan. Saya kira di bulan Februari pertengahan sudah bisa masuk ke sana,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/1).

Presiden Jokowi mengingatkan, meski sudah divaksin tetap perlu melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Gerakan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker), kata dia, perlu diterapkan secara disiplin.

“3M, hindari kerumunan, kurangi mobilitas kemana-mana itu penting, karena kuncinya juga ada disitu,” tutur Jokowi.

Pada kesempatan itu, mantan Wali Kota Solo itu juga menyoroti rendahnya realisasi penyuntikan vaksin Covid-19. Ia pun meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperbaiki manajemen lapangan.