Kabur dari razia, Abu Hilwa ternyata akan serang polisi di Yogyakarta

Ia berencana melakukan aksi amaliah untuk menyerang pihak kepolisian di Jogja bersama tiga rekannya yang masih buron.

Densus 88 menggeledah tempat tinggal terduga terorisme. Antara Foto

Triyono Wagimin Atmo alias Andalus, terduga teroris yang terjaring razia lalu lintas di daerah Temanggung, Jawa Tengah, ternyata mempunyai rencana hendak menyerang polisi di Yogyakarta. Hal tersebut terungkap setelah pria yang juga dikenal bernama Abu Hilwa itu menjalani pemeriksaan oleh polisi usai tertangkap saat kabur ke sawah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan Abu Hilwa telah merencanakan aksi amaliah terhadap pihak kepolisian. Dalam melakukan aksi yang sudah direncanakan itu, Abu Hilwa tak sendiri. Ia mengaku dibantu oleh ketiga rekannya yang oleh polisi tak disebutkan namanya.

“Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kini sedang melakukan pengejaran terhadap tiga orang anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang membantu Triyono Wagimin Atmo alias Andalus alias Abu Hilwa,” kata Dedi di Jakarta pada Jumat, (22/2).

Selain melakukan amaliah atau penyerangan kepada polisi, Dedi menjelaskan, komplotan teroris JAD itu juga berencana merebut senjata yang dimiliki polisi. Belum diketahui alasan komplotan tersebut hendak mengambil senjata polisi.

Dari penangkapan terhadap Abu Hilwa, kata Dedi, pihaknya langsung menyasar tempat kos tersangka untuk melakukan penggeledahan. Hasil penggeledahan tersebut, pihaknya menyita sejumlah dokumen yang berkaitan dengan aksi terorisme.