Kakorlantas beberkan pemicu banjir di tol Halim

Gorong-gorong di KM 24 tidak yakin bisa nampung debit yang banyak. Halim dan lorong bawahnya bisa kebajiran lagi.

Pemotor melintas di jalan tol lingkar dalam Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (2/1). Foto Antara/Muhammad Adimaja

Sejumlah luas tol turut tergenang saat banjir yang melanda Ibu Kota pada Rabu 1 Januari. Korps Lalu Lintas Mabes Polri menilai, genangan tersebut disebabkan oleh persoalan gorong-gorong yang tidak memadai.

Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Istiono menyontohkan gorong-gorong di ruas Jalan Tol Elevated dan di Jalan Tol Halim, Jakarta Timur yang tidak dapat menampung air dalam jumlah besar. Belajar dari persitiwa ini, dia mengaku telah berkoordinasi dengan Jasamarga serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

“Gorong-gorong di KM 24 tidak yakin bisa nampung debit yang banyak. Halim dan lorong bawahnya kemungkinan kalau hujan deras juga tidak bisa nampung lagi,” kata Istiono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/1).

Menurut Istiono, pihaknya bersama Jasamarga dan Kemen PUPR memang belum memiliki solusi jangka panjang. Namun, untuk jangka pendek akan ada pengalihan jalur kendaraan.

“Elevated juga, jadi masalah utama nanti. Untuk tindakan cepat, akan ada pengalihan kalau ke Rambutan melalui Kapuk biar bisa ke Tanggerang,” ujar Istiono.