Kapolda Banten prioritaskan penertiban tambang ilegal

Karena diduga menjadi pangkal banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak.

Kapolda Banten, Irjen Agung Sabar Santoso (kanan). Foto Alinea.id/Khaerul Anwar

Irjen Agung Sabar Santoso resmi menjabat Kapolda Banten per hari ini, Rabu (8/1). Menggantikan Irjen Tomsi Tohir yang dimutasi sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dirinya berjanji akan menertibkan pertambangan ilegal dan pembalakan liar di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Lantaran diduga menjadi pangkal banjir bandang dan longsor pada awal 2020.

"Persoalan tambang ilegal, itu menjadi (program) prioritas saya," katanya sela acara pelepasan serah terima jabatan Mapolda Banten, beberapa saat lalu.

Dalam pelaksanaannya kelak, bakal menggandeng instansi terkait di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Mengingat pertambangan dan pembalakan ilegal telah berlangsung puluhan tahun.

"Bagaimana penanganannya, kita akan bahu-membahu dengan seluruh stakeholder. Karena bukan hanya persoalan polisi. Karena sudah cukup lama (beroperasi)," tuturnya.