Kapolda Gorontalo buat dapur umum untuk masyarakat terdampak Covid-19

Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Adnas memerintahkan jajarannya untuk turut meringankan beban masyarakat selama bulan puasa.

Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Adnas (kanan) bersama Dandim 1304 Letkol Inf Allan Surya Lesmana (kiri) memasak ayam kecap untuk makanan berbuka puasa di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (8/5).Foto Antara/Adiwinata Solihin/wsj.

Dampak pandemi coronavirus baru (Covid-19) telah merambah sektor sosial-ekonomi masyarakat. Pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mengakibatkan penghasilan masyarakat menyusut drastis. Terutama para buruh harian yang berpenghasilan tidak pasti.

Kondisi serba sulit harus disikapi dengan kepedulian seluruh komponen masyarakat. Yang memiliki kelebihan disarankan untuk membantu sesamanya.

Menanggapinya, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Adnas memerintahkan jajarannya untuk turut meringankan beban masyarakat selama bulan puasa. Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo, kata dia, membuat dapur umum selama pembelakuan kebijakan PSBB. Bahkan, berinovasi dengan memodifikasi kendaraan truk lapangan untuk digunakan sebagai dapur umum berjalan.

Untuk sementara, dapur umum berjalan masih ditempatkan pada dua titik saja. Pertama, Citimall Gorontalo. Kedua, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Ia berharap, bantuan sosial berupa makanan bergizi siap saji, bisa disantap selama berbuka puasa dan sahur. Serta, bisa dibagikan ke masyarakat hingga ke pelosok yang belum tersentuh bantuan pemerintah.

“Dapur umum didirikan sebagai upaya Polri menghadirkan jaring pengaman sosial bagi masyarakat. Ini sebagai tindak lanjut Maklumat Kapolri dan arahan Presiden Joko Widodo agar segenap jajaran pemerintah baik pusat maupun daerah menggunakan seluruh kekuatan dan upaya dalam penanganan Covid-19 baik di bidang kesehatan maupun menangani dampak sosial dan ekonomi yang timbul,” ujar Adnas, Senin (11/5).