Kapuspen TNI klarifikasi soal video TNI bertugas ke Palestina

TNI memastikan kalau video yang di upload oleh akun Tiktok @green_force90 dan akun Tiktok @heritnm itu, tidak benar.

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono saat memberikan keterangan di Balai Wartawan Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta, Minggu (16/4/2023).ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym

Ramai di jagat maya beredar video sekelompok prajurit TNI melaksanakan apel keberangkatan di dermaga dalam rangka penugasan ke Palestina. Video ini diunggah oleh akun Tiktok @green_force90 dengan narasi "Jika harus Gugur, lebih baik Gugur di Tanah Palestina". Kemudian beredar video yang hampir sama dengan narasi "Pasukan Elite TNI Pasang Badan untuk Palestina".

Menanggapi kedua video tersebut, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono membantah dengan tegas.

"Video yang di upload oleh akun Tiktok @green_force90 dan akun Tiktok @heritnm itu tidak benar, video tersebut adalah video pemberangkatan Batalyon 712 Satgas Pamtas RI-PNG, dan Pasukan TNI penjaga perdamaian di Libanon," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (18/10).

Menurut Kapuspen TNI, penugasan prajurit TNI ke berbagai negara yang sedang berkonflik adalah sebagai penjaga perdamaian di bawah payung PBB. Pengiriman pasukan ini  sesuai dengan Pembukaan UUD 45 yaitu ikut serta dalam ketertiban dunia, Indonesia juga netral dan tidak memihak. "

Kita kan netral. Politik luar negeri kita jelas, yaitu bebas aktif," sambungnya.