Kasus Ahmad Dhani diyakini bakal gerus elektabilitas Jokowi

Perkara yang melibatkan Caleg Partai Gerindra itu dinilai telah mencemari iklim demokrasi.

Terpidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani berjalan menuju mobil tahanan seusai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (28/1)./ Antara Foto

Sejumlah politikus seperti Fahri Hamzah, Fadli Zon dan Habiburrokhman, mendatangi Rutan Kelas I Cipinang untuk bertemu dengan Ahmad Dhani. Ia akan menjalani bon tahanan atau "dipinjam" untuk menjalani kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Surabaya.

Sementara kuasa hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis, telah berada di dalam rutan untuk mendampingi kliennya sejak pagi tadi.

Fahri Hamzah menyakini, proses hukum dalam perkara Ahmad Dhani akan berakibat buruk pada elektabilitas Jokowi, di Pilpres mendatang. Menurutnya, perkara yang melibatkan Caleg Partai Gerindra itu telah mencemari iklim demokrasi.

"Begini, ini kan menjadi panggung bagi jatuhnya elektabilitas presiden, tapi mungkin beliau menikmati jatuhnya elektabilitasnya," ucap Fahri.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, pihaknya merasa dirugikan dengan penahanan Dhani. Ini disebabkan Dhani merupakan salah satu juru kampanye di Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno. Apalagi, menurut Fadli, perkara yang menimpa Ahmad Dhani terkesan dipaksakan.