Kasus DBD di Jakarta capai 813 kasus pada Januari, Jaksel tertinggi

Tak ada korban meninggal dari seluruh kasus DBD yang terjadi di Jakarta sepanjang Januari 2019.

Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridha melakukan pengasapan (fogging) di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Blitar, Jawa Timur, Kamis (31/1)./ Antara Foto

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 813 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di ibu kota sepanjang Januari 2019. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan wilayah dengan jumlah kasus terbanyak adalah Jakarta Selatan (Jaksel). 

Menurutnya, ada 277 kasus ditemukan di wilayah Jaksel. Di Jakarta Timur ada 226 kasus, Jakarta Barat 230 kasus, dan sisanya tersebar di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan orang yang terjangkit DBD meninggal. Kita selalu update dan investigasi di lapangan, sehingga kalau ada sesuatu, kita langsung menindaklanjuti," kata Widyastuti di Balaikota Jakarta, Jumat (1/2).

Menurutnya, dari data grafik minimal lima tahunan yang dimiliki Dinkes, kasus DBD di DKI Jakarta masih berada di status aman. Namun demikian, dia memastikan hal ini tidak menjadikan pihaknya menjadi lengah.

"Kami tetap waspada, karena kalau kita tidak siaga takutnya jumlah pengidap DBD bertambah," kata Widyastuti.