Kasus narkoba jaringan asal Myanmar, kurir diupah Rp10 juta

Hasil pengungkapan tersebut petugas berhasil mengamankan sebanyak 44 paket besar berisi narkotika jenis sabu

Ilustrasi narkoba. Pixabay

Polres Metro Jakarta Barat kembali berhasil menggagalkan peredaran narkoba jaringan internasional dari tiga negara. Yakni Myanmar-Malaysia-Indonesia (Pekanbaru-Jakarta).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, hasil pengungkapan tersebut petugas berhasil mengamankan sebanyak 44 paket besar berisi narkotika jenis sabu. Paket itu memiliki berat total bruto 44.074 gram atau 44 kilogram yang dikemas menggunakan bungkusan teh cina.

"Kami berhasil menggagalkan peredaran gelap Narkoba jenis sabu dari jaringan internasional Myanmar - Malaysia - Pekanbaru - Jakarta dan dari hasil ungkap tersebut kami berhasil mengamankan 1 orang pelaku yang bertindak sebagai kurir narkoba," kata Pasma dalam keterangan, Sabtu (3/9).

Pasma mengungkapan, kasus tersebut berawal dari penyelidikan yang dipimpin oleh Kasat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal. Mereka menyelidiki kasus itu selama 2 minggu di daerah Pekanbaru, Riau.

Pelaku yang ditangkap berinisial AM (29) saat hendak menurunkan narkoba jenis sabu dari sebuah mobil jenis Daihatsu Xenia. Dari keterangan pelaku didapat informasi bahwa barang haram narkoba tersebut akan diedarkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.