Kemendikbud diminta membuat inovasi dalam PJJ

Ombudsman sarankan belajar tatap muka ditunda selama vaksin Covid-19 belum ditemukan.

Ilustrasi anak masuk sekolah. Pexels/Caleb Oquendo

Ombudsman RI menyarankan agar rencana kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ditunda terlebih dahulu. Tujuannya, untuk mencegah penularan Covid-19.

"Selama vaksin Covid-19 belum ditemukan dan diedarkan, sebaiknya kegiatan belajar tatap muka di sekolah bagi daerah yang pernah ada kasus terinfeksi Covid-19 ditunda terlebih dahulu," kata Anggota Ombudsman Ahmad Suaedy, dalam keterangan resminya, Minggu (16/8).

Tetapi, dia menyerahkan proses perizinan pembelajaran tatap muka pada dinas pendidikan setempat. Namun, Suaedy menegaskan, pembelajaran tatap muka wajib memperoleh persetujuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Satgas Covid-19.

Lebih lanjut, Suaedy meminta, Kemendikbud untuk membuat inovasi dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi para siswa. Tujuannya, agar para siswa tidak bosan menyimak materi pelajaran dalam sistem tersebut.

Permintaan itu dilayangkan oleh Ombudsman, lantaran banyak menerima aduan penggunaan platform dalam PJJ para guru maupun murid.