Kemendikbud pastikan UN dihapus meski ganti menteri

Kemendikbud sudah menyiapkan kajian untuk menetapkan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.

Siswa mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jawa Timur di Madiun, Jawa Timur, Kamis (7/11/2019). Foto Antara/Siswowidodo/wsj.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal menghapus Ujian Nasional mulai 2021. Nantinya, sekolah akan menentukan kelulusan siswa dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Ade Erlangga Mardiana mengatakan, sistem baru ini akan terus berjalan meskipun terjadi pergantian menteri di Kemendikbud.

"Kami bersama-sama dengan Komisi X (DPR) akan memastikan bahwa ini merupakan kebijakan. Nanti bersama Komisi X akan merumuskan bersama-sama grand design yang bisa menjadi tolak ukur atau titik tolak untuk melakukan perubahan-perubahan pendidikan ke depan," kata Ade, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).

Menurut Ade, pihaknya sudah menyiapkan kajian untuk menetapkan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Dia menyebut, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR, Kamis (12/12) lalu, Menteri Nadiem sudah menyampaikan lima gagasan pokok.

Kelima gagasan itu ialah sektor perkembangan karakter, deregulasi dan debirokratisasi, mengembangkan inovasi atau entrepreneusip, ciptakan lapangan pekerjaan, serta pemberdayaan teknologi.