Kemenhub bahas keselamatan penerbangan di langit Papua

Dalam upaya meningkatkan keselamatan penerbangan, terutama dalam hal safety awareness khususnya di wilayah Papua.

Pesawat jenis karavan milik maskapai Smart Air mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Senin (25/10/2021). Foto AntaraA/HO Polda Papua)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Udara, membahas segala dinamika dan permasalahan di lapangan, agar memperoleh solusi yang aplikatif demi menjaga  dan meningkatkan tingkat keselamatan penerbangan. Pembahasan dilakukan dengan para operator bandara, maskapai, GSE, MRO, Perum LPPNPI dan mitra kerja terkait, terutama BMKG, dilaksanakan sebagai ajang diskusi serta interaksi, antara regulator dan operator penerbangan.

Plt. Dirjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono, meminta stakeholders penerbangan agar patuh dan disiplin serta konsisten terhadap aturan, sesuai dengan prosedur yang berlaku dan sudah disepakati. Pembahasan ini dalam upaya meningkatkan keselamatan penerbangan, terutama dalam hal safety awareness khususnya di wilayah Papua.

"Keselamatan penerbangan adalah tanggung jawab semua pihak, untuk itu kami himbau kepada operator bandara, maskapai dan mitra kerja untuk disiplin menjalankan aturan tanpa terkecuali," kata Isnin dalam keterangan, Rabu (6/7).

Ia mengamati data dan laporan penerbangan akhir-akhir ini khususnya di wilayah Papua, maka diperlukan evaluasi terkait apa saja yang menjadi kendala operasional, untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

Selain keselamatan, isu yang tidak kalah penting adalah terkait keamanan. Apalagi keselamatan dan keamanan penerbangan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.