Jembatan Timbang Way Urang dijadikan percontohan

Jembatan Timbang Way Urang yang diresmikan pada Oktober 2018

Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Lampung dan Bengkulu Rahman Sujana./Soraya Novika

Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi tengah menyiapkan konsep dan skema baru pembangunan Jembatan Timbang Way Urang yang akan diaplikasikan pada pembangunan jembatan timbang baru di seluruh Indonesia.

"Tujuannya adalah untuk menghidupkan jembatan timbang di seluruh Indonesia agar berbeda dari sebelumnya. Dibangun dengan skema dan konsep baru seperti Way Urang ini," ujar Budi dalam kunjungan kerja di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Way Urang, Lampung Selatan, Senin (26/11). 

Jembatan Timbang Way Urang yang diresmikan pada Oktober 2018 silam memang diakui Budi sangat berbeda dengan jembatan timbang sebelumnya. 

"Jembatan timbang Way Urang ini dibangun dengan material kaca, kantornya kaca. Jadi, nanti ketika ditilang, pengemudi truk akan dibawa ke kantor tersebut. Selain sebagai modernisasi, itu juga dilakukan untuk transparansi. Bangunan jembatan timbang juga akan dibangun dengan konsep terang, enggak gelap kayak dulu. Semua jembatan timbang akan dibangun seperti itu," jelasnya.

Kemenhub memang sedang berusaha membuat citra jembatan timbang tidak seperti dulu, yakni dianggap sebagai lokasi sarat praktik-praktik pungutan liar atau pungli.