Kemenkes diminta membuka relawan nakes untuk tangani pasien Covid-19

"Mahasiswa harus dilatih dahulu sebelum diterjunkan ke lapangan. Semester akhir sudah mempunyai kemampuan dasar menangani pasien," ujarnya.

Tenaga medis menggunakan APD saat hendak menangani pasien Covid-19. Foto Antara/Destyan Sujarwoko

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Abdul Muhaimin Iskandar, meminta, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka pendaftaran relawan tenaga kesehatan (nakes) khusus menangani pasien Covid-19 ini.

"Caranya bisa dilakukan melalui kerja sama dengan kampus-kampus kesehatan di berbagai daerah," ujar Muhaimin dalam keterangannya, Selasa (6/7) malam.

Gus Ami, sapaan akrab Muhaimin mengatakan, pemerintah sangat bisa merekrut mahasiswa-mahasiswa semester tingkat akhir. Dari segi kemampuan, mereka sudah mulai bisa, tinggal dilatih khusus saja sebelum tindakan.

"Mereka (mahasiswa) harus dilatih terlebih dahulu sebelum diterjunkan ke lapangan. Semester akhir sudah mempunyai kemampuan dasar dalam menangani pasien," ujarnya.
 
Selain membuka relawan untuk tenaga medis, lanjutnya, pemerintah juga diminta membuka perekrutan relawan supir ambulan dan penggali kuburan.

"Di beberapa rumah sakit juga tak kalah penting adalah supir ambulan. Ini harus diperbanyak agar penjemputan pasien Covid-19 terutama yang kritis bisa tertangani dengan baik dan cepat," jelas Ketua Umum PKB PKB itu.