Kemenkes paparkan situasi kerawanan munculnya gelombang ketiga Covid-19

Meski kondisi saat ini sudah membaik bukan berarti masyarakat sudah bisa dengan bebas dalam memenangkan peperangan melawan

ilustrasi. foto Pixabay

Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa gelombang ketiga daripada pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia merupakan suatu keniscayaan. Ia memaparkan faktor-faktor yang rawan menyebabkan munculnya gelombang ketiga pandemi Covid-19.

“Kita lihat, salah satu publikasi ilmiah sudah mengatakan bahwa pola penyakit Covid-19 ini akan menimbulkan beberapa gelombang ya, jadi dia tidak akan cukup dengan satu puncak gelombang kemudian turun dan akhirnya kasusnya tidak ada tapi kemudian meningkat tajam,” ujar Nadia saat melakukan diskusi secara daring melalui akun YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (21/10).

Yang kedua, bisa dilihat dari negara-negara yang mempunyai cakupan vaksinasi cukup tinggi seperti Inggris, Amerika, Eropa, dan Israel. Beberapa negara tersebut ketika berhadapan dengan varian Delta maka di sana juga terjadi peningkatan kasus walaupun persentase daripada kematian ataupun kesakitannya relatif lebih rendah.

“Jadi sudah ada contoh negara-negara yang masuk ke gelombang ketiga,” ucapnya.

Kemudian yang ketiga, ia mengingatkan bahwa varian Delta adalah varian yang masih mendominasi di negara Indonesia, sehingga masyarakat perlu memahami bahwa varian Delta merupakan varian yang sangat ganas dan sifatnya infeksius. Jadi varian tersebut akan cepat menyebar, menunggu kapan seseorang lengah sehingga kemudian akan menimbulkan penyebaran yang luas di dalam masyarakat dan berakibat pada peningkatan kasus.