Kemenkes takkan lagi fokus urus pandemi Covid-19 pada 2023

Kemenkes mengutamakan peningkatan kualitas layanan kesehatan mulai tahun depan. Visi tersebut diterjemahkan ke dalam 6 fokus.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. Dokumentasi Kemenkes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) takkan lagi fokus menangani pandemi Covid-19 pada 2023. Pangkalnya, laju penularan virus SARS-CoV-2 diklaim melandai. 

"Prioritas kita sudah bergeser, yang tadinya ke penanganan pandemi, sekarang kembali untuk fokus ke meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat," ucap Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Presiden, Jakarta, pada Kamis (1/12).

Oleh sebab itu, alokasi anggaran revitalisasi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) hingga program promotif dan preventif akan ditambahkan pada tahun depan. "Itu adalah salah satu prioritas kita, menjaga agar masyarakat kita tetap sehat," ujarnya.

Kemudian, Kemenkes bakal merestrukturisasi rumah sakit (RS) se-Indonesia. Tujuannya, meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, terutama penyakit-penyakit yang menyebabkan kematian dan berbiaya tinggi, seperti jantung, stroke, dan kanker.

"Kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda), Polri, dan TNI supaya anggarannya pun disinergikan melalui mereka," katanya.