Kemendagri ingatkan kerja sama dengan luar negeri harus menguntungkan daerah

Manfaat bagi daerah tersebut dapat diukur salah satunya dari adanya peningkatan produktivitas setelah dilaksanakannya kerja sama.

Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro. Foto: ditjenbinaadwil.kemendagri.go.id/

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan, kerja sama antara pemerintah daerah (Pemda) dengan pihak-pihak di luar negeri harus berfokus pada kebutuhan daerah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengatakan, tahapan kerja sama dengan pihak di luar negeri membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, penerapannya harus memberikan manfaat yang maksimal bagi daerah. 

“Artinya bereskan urusan-urusan dalam negeri, baru kita melihat ke luar apa yang harus kita contoh di negara lain. Dan dalam contoh ini, dalam menjalin kerja sama harus saling menguntungkan,” kata Suhajar dalam keterangan, Kamis (23/2).

Menurutnya, manfaat bagi daerah tersebut dapat diukur salah satunya dari adanya peningkatan produktivitas setelah dilaksanakannya kerja sama dengan luar negeri. Agar, hasil kerja sama itu dapat memacu peningkatan perekonomian masyarakat. 

Apabila suatu daerah memiliki basis perekonomian dari sektor pertanian, maka diharapkan kerja sama dapat ditekankan di sektor tersebut. Misalnya, kerja sama dalam peningkatan produksi pertanian hingga pemasaran pasca-panen.