Kesabaran Warsini menabung demi haji dari berdagang bubur

Warsini membuat kisah dalam sinetron 'Tukang bubur naik haji', menjadi kenyataan.

Warsini. Foto Kemenag

Warsini (60) asal Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi satu di antara puluhan ribu jemaah haji asal Indonesia yang mendapat kesempatan melangsungkan ibadah haji 1443 H/2022. Perjuangannya untuk bisa ke Tanah Suci, bisa menjadi inspirasi.

Warsini membuat kisah dalam sinetron 'Tukang bubur naik haji', menjadi kenyataan. Sejak muda Warsini sudah bercita-cita ingin naik haji. Maka itu, meski berjualan bubur kecil-kecilan, ia tekun menyisihkan penghasilannya untuk ditabung hingga akhirnya tahun ini ia bisa berangkat haji. 

“Sehari-hari saya jualan bubur kacang ijo, bubur ketan item, bubur sumsum, saya yang jualan, suami bantu-bantu. Dulu suami pernah kerja di perusahaan, sudah berhenti, sementara anak masih kecil-kecil,” tutur Warsini saat ditemui di sela pelepasan jemaah pertama pulang ke Tanah Air, Kamis malam, seperti dikutip laman Kemenag (17/7).

Penghasilannya dari jualan bubur tak tentu. Tapi setiap harinya ia sisihkan. Meski lama ia terus bersabar. 

Ia mengaku, di setiap Jumat ia terkadang mendapat pesanan bubur dari dari perusahaan-perusahaan yang  berada di sekitar tempat ia jualan antara 50-100 porsi.