Ketua DPRD DKI minta pemprov tinjau ulang kegiatan CFD

Jika memang membahayakan, pemprov sebaiknya tidak memaksakan untuk tetap membuka kegiatan CFD.

Suasana ramai di car free day (CFD) kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/7/2019). Foto Antara/Suwanti

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meninjau kembali pembukaan kegiatan aktivitas Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) yang digelar di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin.

Menurutnya, pembukaan CFD perdana di tengah pandemi Covid-19 yang digelar pada Minggu (21/6), menyebabkan terjadinya penumpukan, sehingga penerapan physical distancing tidak berjalan efektif.

"CFD kemarin harus ditinjau ulang karena masyarakat Jakarta tidak mau berdisiplin dalam CFD," kata Pras sapaan akrabnya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (24/6).

Pras menuturkan mendengar kabar kalau pada CFD kemarin, terdapat masyarakat yang ternyata dinyatakan reaktif Covid-19. Tak hanya itu, ada juga masyarakat yang berolahraga menggunakan masker namun malah jatuh karena kekurangan oksigen.

Karenanya, Pras mewanti-wanti Pemprov DKI agar aktivitas CFD tidak malah menjadi klaster baru penularan Covid-19.