Ketua KPK baru tak ingin mahasiswa kembali turun ke jalan

Irjen Firli khawatir aksi unjuk rasa mahasiswa bakal ditunggangi kepentingan politik pihak-pihak tertentu. 

Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9). /Antara Foto

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Firli Bahuri mengimbau mahasiswa dan kelompok masyarakat lainnya tidak menggelar aksi unjuk rasa menjelang dan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019. Ia khawatir aksi unjuk rasa mahasiswa bakal ditunggangi kepentingan politik pihak-pihak tertentu. 

"Yang menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga dapat mengurangi kesuksesan pelantikan (Jokowi-Ma'ruf) tersebut," kata Firli di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (16/10).

Firli merupakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru dan bakal mulai bertugas di lembaga antirasuah itu pada Desember mendatang. Firli bakal menjabat sebagai Kapolda Sumsel hingga dilantik sebagai bos KPK yang baru. 

Sebelumnya, kelompok mahasiswa dikabarkan bakal kembali turun ke jalan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) KPK. 

Rencananya, kelompok mahasiswa akan menggedor pintu Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/10) besok, atau bertepatan dengan berlakunya UU KPK yang baru.