Keuangan Asabri dipastikan stabil, prajurit TNI dan Polri tak perlu khawatir

Menteri BUMN sebut nasabah di Asabri dalam status aman.

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan sambutan di sela penyerahan kompensasi secara simbolis kepada keluarga korban tindak pidana terorisme di Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (13/12)/Foto: Antara

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, memastikan kondisi keuangan dan operasional PT. Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri (Persero) dalam kondisi stabil.

Kendati demikian, dia menjamin ada proses hukum apabila ada penyelewengan daripada penurunan aset karena salah investasi. Untuk proses hukum, dia menyerahkan kepada lembaga terkait.

"Biar itu akan berjalan sesuai aturannya dan tentu domain hukum bukan di Kementerian BUMN. Kami lebih ke korporasinya," kata Erick di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).

Lebih lanjut, saat disinggung mengenai pengecekan apakah ada kerugian atau tidak di Asabri, Erick menegaskan bahwa itu ranah Badan Pemeriksa Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan. Terpenting bagi dia, nasabah yang ada di Asabri dalam status aman.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengimbau agar prajurit TNI dan Polri yang tergabung dalam Asabri tidak perlu khawatir.