KKP bentuk 20 hektare kawasan konservasi perairan pada 2020

Pembentukan konservasi perairan akan memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

Seorang wisatawan berenang bersama ikan di obyek wisata taman laut Olele di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (17/11)./ Antara Foto

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menargetkan pembentukan 20 juta hektare kawasan konservasi perairan pada 2020. Selain bermanfaat bagi lingkungan, kawasan konservasi perairan dapat mendatangkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga KKP Suseno mengatakan, target tersebut akan memberi dampak positif bagi kehidupan dunia, seiring terjadinya perubahan iklim. 

Pembentukan 20 juta hektare kawasan konservasi perairan juga akan menunjukkan kepemimpinan Indonesia, karena kekayaan laut berlimpah yang berada di Nusantara.

"Jadi untuk di laut kita memimpin, dan yang penting keberlanjutan dari masyarakat yang hidupnya 60% di pesisir, tentu menjamin kehidupan mereka," kata Suseno di CTC Denpasar, Bali, Jumat (29/11).

Dia menjelaskan, kawasan konservasi perairan penting bagi kelestarian ekosistem. Habitat penting untuk ikan memijah, tumbuh, dan mencari makan juga akan terjaga, sehingga berdampak positif bagi masyarakat.