Klarifikasi Komjen Iriawan ihwal pemeriksaan TGPF Novel

TGPF menanyai Iwan terkait pertemuannya dengan Novel dan Wabup Kebumen.

Sekretaris Utama Lemhannas Polri Komjen Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. /Antara Foto

Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol M. Iriawan membenarkan dirinya pernah dimintai keterangan oleh tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut pria yang biasa disapa Iwan Bule itu, ia diperiksa TGPF Novel dua bulan lalu. 

Ketika itu, menurut Iwan, TGPF meminta keterangan terkait pertemuannya dengan Novel dan Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugianto. "Arif itu sahabat Novel yang dulunya polisi di Polda (Metro Jaya). Terus kami berdiskusi di kantor terkait kasus KPK yang bisa kolaborasi," kata Iwan saat dihubungi di Jakarta, Kamis (11/7).

Penyiraman air keras terhadap Novel terjadi pada 11 April 2017. Sementara Iwan menjadi Kapolda Metro Jaya pada 16 September 2016 hingga 20 Juli 2017. Setelah lengser dari posisi kapolda, ia menjadi Asisten Operasi Kapolri hingga 8 Maret 2018. Setelah itu ia bergeser ke Lemhanas.

Menurut Iwan, setelah pertemuan itu, ia dan Arif juga sempat mendatangi rumah Novel untuk bersilaturahmi. Selain itu, keduanya juga berkunjung untuk menengok anak Novel yang baru lahir. 

Iwan menegaskan, ia tidak ada sangkut pautnya dengan peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel. Ia juga mengaku tidak pernah memperingatkan Novel agar waspada. "Tidak pernah. Jangankan dugaan terlibat, orang saya tidak tahu apa-apa," ujar Iwan.