Pemkab Klaten siapkan anggaran pemeliharaan jalur evakuasi Merapi

Jalan kerap rusak karena dilalui truk pengangkut pasir.

Truk penambang pasir melintasi jalur evakuasi Merapi di Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (22/5/2018). Foto Antara/Hendra Nurdiyansyah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah (Jateng), menyiapkan Rp18 miliar untuk pemeliharaan sejumlah ruas jalan. Jalur evakusi Gunung Merapi di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, salah satunya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klaten, Suryanto, menyatakan, anggarannya meningkat Rp8 miliar dari alokasi sebelumnya. "Namun, belum bisa dilakukan," ucapnya, Senin (15/6).

Dirinya melanjutkan, Pemkab Klaten hanya akan mengerjakan lima dari 18 proyek peningkatan ruan jalan yang bakal digarap pada 2020. Pangkalnya, anggaran difokuskan untuk penanganan coronavirus baru (Covid-19).

Kebijakan tersebut dilakukan mengingat Klaten berstatus kejadian luar biasa (KLB) dan zona merah Covid-19. Sehingga, ruas jalan yang urung dilakukan peningkatan akan dilakukan pemeliharaan secara maksimal.

"Agar jalan dapat difungsikan semaksimal mungkin, kita lakukan pemeliharan ruas jalan. Bila usulan ini nantinya disetujui dan ditetapkan, diperkirakan akan dikerjakan mulai bulan Agustus-September," imbuhnya, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.